BSI: Mewujudkan Ekonomi Hijau melalui Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan
2 mins read

BSI: Mewujudkan Ekonomi Hijau melalui Pembiayaan Kendaraan Ramah Lingkungan

Jakarta, 31 Januari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen untuk mendorong ekonomi hijau dan berkelanjutan melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan memberikan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan. Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyatakan bahwa visi BSI adalah untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan inklusif. Hal ini sejalan dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG) yang dianut oleh BSI.

Melalui program pembiayaan kendaraan listrik (EV), BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan portofolio sebesar 476% hingga Desember 2024, dengan total pembiayaan mencapai Rp171 miliar. “BSI terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan melalui NZE [Net Zero Emission],” ujar Bob.

BSI pun menyambut baik program insentif dari pemerintah terkait Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) dan Pajak Pertambahan Nilai Tanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan EV sebesar Rp11,4 triliun. Menurut Bob, tahun ini pihaknya akan memanfaatkan kebijakan tersebut dan menyasar segmen-segmen potensial yang membutuhkan pembiayaan kendaraan EV seperti institusi pemerintah maupun swasta, serta area komersial yang berada kota-kota besar.

Bob optimis bahwa pembiayaan kendaraan listrik di BSI pada tahun ini akan terus menunjukkan tren yang positif. Hal itu ditopang oleh potensi pasar dan permintaan dari masyarakat yang semakin besar, serta banyaknya kebijakan dan kemudahan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dalam pembelian kendaraan listrik.

“Tahun ini kami akan menggandeng berbagai merk produsen EV untuk optimalisasi penyerapan pembiayaan EV. Juga dengan berbagai program kerjasama COP [Car Ownership Program] dan juga mulai melakukan green operation di lingkungan BSI, dimana untuk tahap pertama kami akan melakukan uji coba kendaraan EV,” papar Bob.

Seiring dengan tren ramah lingkungan serta meningkatnya minat terhadap mobil ramah lingkungan, saat ini banyak produsen baru yang masuk ke pasar Indonesia dan menambah semarak persaingan pasar mobil ramah lingkungan. Hal itu terlihat pada aspek penawaran harga yang bersaing, juga adanya relaksasi kebijakan dan subsidi pajak kendaraan listrik dari pemerintah, kemudahan lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan llistrik Umum (SPKLU) di tempat-tempat strategis serta harga yang terjangkau.

Bob menambahkan, BSI juga telah menyiapkan rangkaian event pada 2025 sebagai bentuk dukungan dan kontribusi perseroan terhadap pembiayaan otomotif ramah lingkungan. Gelaran tersebut akan dilakukan bekerja sama dengan PT Mandiri Utama Finance (MUF) serta sejumlah pabrikan khususnya yang memiliki portofolio kendaraan ramah lingkungan EV dan HEV. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *