
Dampak Positif WFA: Arus Balik Lebih Terkendali, 3,8 Juta Tiket Kereta Terjual
Jakarta, 3 April 2025 – Kebijakan Work From Anywhere (WFA) terbukti memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran arus balik Lebaran 2025. Bersamaan dengan itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga mencatat angka penumpang yang luar biasa: lebih dari 3,8 juta tiket telah terjual untuk perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal selama periode mudik dan balik.
“Sejak kebijakan WFA mulai berlaku pada 24 Maret 2025, KAI mencatat peningkatan jumlah penumpang menjelang pemberlakuan kebijakan tersebut. Pada 21 Maret 2025, tercatat 170.556 orang bepergian dengan kereta api, lalu meningkat menjadi 174.505 penumpang pada 22 Maret 2025, dan mencapai puncak pada 23 Maret 2025 dengan 183.123 penumpang,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Puncak keberangkatan terjadi sehari sebelum WFA diberlakukan, yaitu pada 23 Maret 2025, yang mencerminkan antusiasme masyarakat memanfaatkan fleksibilitas waktu perjalanan. Setelah WFA diterapkan, lonjakan penumpang merata sehingga tidak ada kepadatan ekstrem pada hari tertentu.
Kondisi serupa terjadi pada fase arus balik. Banyak penumpang memilih pulang lebih awal, menghindari puncak lalu lintas. Pada 1 April 2025, tercatat 252.898 penumpang, terdiri dari 205.725 penumpang KA Jarak Jauh dan 47.173 penumpang KA Lokal. Keesokan harinya, 2 April 2025, jumlah ini naik menjadi 274.186 penumpang, termasuk 223.221 penumpang KA JJ dan 50.965 penumpang KA Lokal.
“Pada 3 April 2025, menurut data penjualan hingga pukul 07.00 WIB, tercatat akan ada 232.399 orang yang bepergian menggunakan kereta api dalam satu hari, dengan rincian 197.593 penumpang KA JJ dan 34.806 penumpang KA Lokal. Data ini menunjukkan bahwa sejak 1 hingga 3 April, jumlah penumpang harian bahkan melebihi puncak arus mudik sebelumnya pada 28 Maret yang mencapai 215.564 orang,” jelas Anne.
Secara kumulatif, 3.872.675 tiket telah terjual hingga 3 April 2025 pagi, yang mencakup 3.344.297 tiket KA Jarak Jauh (dengan okupansi 97,11%) dan 528.378 tiket KA Lokal (okupansi 46,04%). Dari periode 21 Maret hingga 2 April 2025, total 2.555.404 penumpang tercatat telah dilayani oleh KAI.
Situasi ini menunjukkan bahwa distribusi perjalanan yang lebih merata mampu menekan lonjakan pada hari-hari kritis dan memberikan kenyamanan lebih bagi para pemudik.
“Dengan adanya kebijakan Work From Anywhere, arus balik juga menjadi lebih terdistribusi. Pemudik dapat memilih waktu perjalanan dengan lebih fleksibel, sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada satu atau dua hari tertentu. Ini membuktikan bahwa kebijakan WFA berdampak positif tidak hanya pada arus mudik, tetapi juga pada arus balik Lebaran tahun ini,” tambah Anne.
KAI menyatakan siap melanjutkan upaya perbaikan layanan dan inovasi ke depan, sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan transportasi publik yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI, masyarakat dapat mengakses aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp di 08111-2111-121, serta media sosial resmi KAI,” tutup Anne. (Redaksi)