
Empat Kota Jadi Basis Pemberdayaan UMKM Lewat BSI UMKM Center
Jakarta, 19 Mei 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memberikan perhatian besar terhadap pengembangan sektor UMKM. Bentuk nyata komitmen ini diwujudkan melalui pendirian BSI UMKM Center yang telah beroperasi sejak 2021 di empat kota utama, yakni Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Keberadaan fasilitas ini menjadi sarana pendampingan dan pembiayaan yang berkelanjutan bagi para pelaku usaha.
Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta menyampaikan bahwa BSI menempatkan UMKM sebagai elemen penting dalam pembangunan ekonomi. “BSI berkomitmen kuat untuk terus memberdayakan UMKM agar tangguh dan mampu bersaing secara global. Salah satunya lewat BSI UMKM Center. Upaya ini membuahkan hasil, saat ini kami telah membina 4.803 UMKM di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah tiap tahunnya sekitar 30%”, ujarnya.
Dari sisi pendampingan, fasilitas yang diberikan melalui BSI UMKM Center mencakup program sertifikasi halal gratis. Hingga Maret 2025, tercatat sebanyak 335 UMKM binaan memperoleh sertifikasi halal, dengan 1.247 produk telah tersertifikasi. Kegiatan literasi serta program inkubasi terus didorong agar jumlah ini semakin meningkat. Sepanjang 2024, pelatihan untuk pelaku UMKM telah dilaksanakan lebih dari 500 kali, dan nilai transaksi penjualan yang difasilitasi mencapai Rp634 juta.
Selain pembiayaan dan pelatihan, digitalisasi usaha juga menjadi perhatian BSI. Para pelaku UMKM didorong memanfaatkan layanan transaksi elektronik seperti BYOND by BSI dan BSI QRIS sebagai bagian dari proses transformasi digital bisnis mereka.
Langkah digitalisasi ini turut memberikan dampak signifikan terhadap volume transaksi. Pada Maret 2025, jumlah merchant QRIS BSI tercatat sebanyak 492 ribu dengan total 15,1 juta transaksi senilai Rp1,24 triliun. Di sisi lain, jumlah merchant EDC mencapai 21 ribu, menghasilkan 2,1 juta transaksi dengan nilai Rp603 miliar.
Bob menambahkan, “kami optimis pada kuartal II ini, segmen UMKM di BSI akan terus menggeliat seiring dengan stimulus pemerintah diantaranya seperti Kredit Usaha Rakyat serta dukungan BSI baik dari sisi pendampingan usaha maupun akses pembiayaan segmen Mikro dan Small Medium Enterprise (SME) yang sangat kompetitif dan memberikan kepastian ditengah kondisi ekonomi yang saat ini menantang.”
BSI menyediakan berbagai produk pembiayaan untuk UMKM, termasuk Pembiayaan Modal Kerja dan Investasi hingga Rp25 miliar. Penawaran ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan.
Tentang BSI UMKM Center
BSI UMKM Center menjadi wadah pengembangan usaha yang menyeluruh bagi para pelaku UMKM. Di dalamnya terdapat layanan pelatihan, konsultasi bisnis, seminar, legalitas usaha, sertifikasi halal, dan dukungan digitalisasi. Program ini juga membuka akses pasar yang lebih luas, baik domestik maupun mancanegara.
Dengan pendekatan terstruktur melalui inkubasi dan kolaborasi berbasis referral, BSI UMKM Center terus tumbuh sebagai mitra strategis yang memperkuat sektor UMKM serta menjadi bagian penting dari pertumbuhan bisnis BSI. (Redaksi)