Jakarta, 22 Maret 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali membuat gebrakan dalam pelayanan penumpang dengan memperkenalkan fitur baru dalam aplikasi Access by KAI. Fitur ini dirancang khusus untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang perempuan saat melakukan perjalanan dengan kereta api.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk perhatian KAI terhadap kebutuhan pelanggan perempuan yang semakin beragam.

“Dengan adanya fitur ini, penumpang perempuan dapat merasa lebih nyaman selama perjalanan. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan rasa aman dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan,” ujar Anne.

Fitur ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan ruang yang lebih aman bagi perempuan di transportasi publik. Sepanjang 2024, aplikasi Access by KAI telah diunduh sebanyak 7.633.584 kali, dengan 7.317.566 pengguna aktif, memperlihatkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital KAI.

Anne menambahkan bahwa sebelum adanya pembaruan ini, proses pemilihan tempat duduk belum mengakomodasi keinginan penumpang perempuan untuk duduk di samping sesama perempuan.

“Sebelumnya, proses pemilihan seat belum memberikan kemudahan bagi penumpang perempuan yang ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan,” jelas Anne.

Fitur ini tidak hanya tersedia secara digital. Pelanggan yang membeli tiket langsung di loket stasiun juga dapat menyampaikan permintaan kepada petugas untuk duduk berdampingan dengan sesama perempuan. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya KAI menciptakan perjalanan yang lebih aman dan inklusif.

Fitur tersebut hanya akan muncul bagi member Access yang memesan tiket untuk penumpang perempuan dan berlaku di seluruh KA Antar Kota. Apabila ada penumpang laki-laki dalam satu pemesanan, maka fitur ini tidak akan diaktifkan. KAI tetap menjunjung tinggi prinsip perlindungan data pribadi pelanggan sesuai regulasi yang berlaku.

“Sebagai bentuk komitmen terhadap kenyamanan pelanggan, KAI terus menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman. KAI juga akan memantau pelaksanaan fitur ini serta mengumpulkan masukan dari pelanggan guna penyempurnaan layanan di masa mendatang,” tutup Anne. (Redaksi)