Jakarta, 10 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group mencatat peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan pada triwulan pertama tahun ini dengan total mencapai 115.398.623 pelanggan. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 8,21% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan jumlah 106.639.544 pelanggan. “Capaian ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan yang nyaman dan ramah lingkungan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Rincian jumlah penumpang terdiri dari: layanan KA Jarak Jauh dan Lokal sebanyak 12.261.634 pelanggan, KAI Commuter sebanyak 92.644.826 pelanggan, KA Bandara sebanyak 1.694.921 pelanggan di Medan dan Yogyakarta, serta layanan Whoosh oleh KCIC sebanyak 1.353.760 pelanggan. Selain itu, LRT Sumsel melayani sebanyak 1.009.737 pelanggan, LRT Jabodebek sebanyak 6.351.283 pelanggan, KA Makassar–Parepare sebanyak 45.317 pelanggan, dan layanan wisata seperti KA Panoramic mencatatkan angka sebesar 37.145 pelanggan.

Pertumbuhan terbesar terjadi pada layanan LRT Jabodebek dengan lonjakan hingga 65,33% dibandingkan tahun lalu, sementara KA Bandara tumbuh sebesar 25%, diikuti oleh Whoosh dengan kenaikan sebesar 12,57%. “Angka-angka ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan bisnis kami tetapi juga menggambarkan pergeseran gaya hidup masyarakat ke arah transportasi yang lebih ramah lingkungan,” tambah Anne.

Dalam upaya mendukung ekosistem transportasi berkelanjutan, KAI terus melakukan inovasi seperti peluncuran fitur Carbon Footprint pada aplikasi Access by KAI untuk meningkatkan kesadaran akan dampak positif menggunakan kereta api terhadap lingkungan serta menyediakan fasilitas water station di stasiun untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai oleh penumpang.

(Redaksi)