
Menjamin Kelancaran Bongkar Muat Selama Libur Lebaran 2025, IPC TPK Siapkan Langkah Strategis untuk Dukung Arus Logistik Nasional
Jakarta, 27 Maret 2025 – Dalam menghadapi libur Lebaran 2025, IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) memastikan bahwa layanan bongkar muat petikemas akan tetap berjalan normal dan lancar. Dengan berbagai langkah strategis yang melibatkan kesiapan fasilitas, personel, serta koordinasi dengan pihak terkait, IPC TPK berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus logistik yang sangat vital selama periode liburan ini.
Pramestie Wulandary, Corporate Secretary & Hubungan Eksternal IPC TPK, menjelaskan bahwa selama hari Lebaran, mereka akan melayani bongkar muat 17 kapal domestik dan internasional yang melintasi Pelabuhan Tanjung Priok. “Pada hari Lebaran nanti, IPC TPK akan melayani bongkar muat untuk 17 kapal, baik domestik maupun internasional,” ungkap Pramestie.
Dengan berbagai langkah ini, IPC TPK turut mendukung komitmen Pelindo Holding dalam mengoptimalkan distribusi logistik di seluruh Indonesia. Salah satu langkah signifikan adalah pemberian insentif bagi pengguna jasa yang melakukan kegiatan bongkar dan impor barang selama masa pembatasan angkutan barang dan mudik, yang berlaku mulai 24 Maret hingga 8 April 2025.
Seiring dengan laporan Antara, Menko Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat meningkat, yang diikuti dengan pertumbuhan sektor manufaktur menjelang Lebaran 2025. Peningkatan ini diprediksi akan menyebabkan lonjakan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, pusat utama logistik di Pulau Jawa, yang berpotensi meningkatkan arus barang secara signifikan.
Untuk memastikan kelancaran logistik, IPC TPK mengoptimalkan efisiensi operasional di seluruh area kerjanya. Pada Februari 2025, IPC TPK berhasil mencatatkan kinerja positif, dengan volume peti kemas yang tercatat mencapai 271.521 TEUs, meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 232.001 TEUs.
Peningkatan volume ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingginya permintaan komoditas ekspor-impor, terutama dari wilayah Sumatera Bagian Selatan dan Jambi, dengan komoditas utama seperti karet, kopi, serta keramik dan wood pallet. IPC TPK memastikan bahwa seluruh operasional pelabuhan tetap berjalan lancar meskipun volume barang meningkat pesat.
Pramestie Wulandary menegaskan, “Kami memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan lancar selama libur Lebaran dan layanan kepada pelanggan tetap optimal, sehingga distribusi logistik tetap berjalan optimal dan mendukung kelancaran rantai pasok nasional.” (Redaksi)