Mudik Jadi Makin Praktis, Solo Hadirkan Konektivitas Transportasi Antarmoda
2 mins read

Mudik Jadi Makin Praktis, Solo Hadirkan Konektivitas Transportasi Antarmoda

Jakarta, 16 April 2025 – Solo kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai simpul transportasi nasional, terutama saat momentum Lebaran 2025. Integrasi antara Stasiun Solo Balapan dengan moda transportasi lainnya membuat perjalanan masyarakat kian efisien dan praktis. PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berinovasi untuk memberikan kemudahan yang dapat dirasakan langsung oleh para pemudik.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa Stasiun Solo Balapan kini menjadi simpul transportasi yang semakin efisien bagi masyarakat. “Solo Balapan bukan hanya sekadar stasiun pemberhentian KA jarak jauh, KA lokal BIAS dan KRL. Lebih dari itu, stasiun ini telah terintegrasi secara fisik dan operasional dengan Terminal Tirtonadi,” ujarnya.

Salah satu bentuk nyata dari integrasi ini adalah skybridge yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tirtonadi. Skybridge yang mulai dioperasikan sejak 1 Maret 2019 itu mempermudah pergerakan penumpang antarmoda, baik yang ingin melanjutkan perjalanan dengan bus antar kota antar provinsi maupun angkutan lokal di Solo.

“Dengan adanya skybridge, para pemudik tidak perlu lagi kesulitan berpindah antar moda transportasi. Mereka dapat langsung berjalan kaki dari peron stasiun menuju terminal dengan aman dan nyaman, menghemat waktu dan tenaga,” jelas.

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, Stasiun Solo Balapan mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan. Tercatat sebanyak 251.409 penumpang menggunakan layanan di stasiun ini, meningkat 41 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 178.119 penumpang dalam periode 22 hari yang sama.

“Pertumbuhan penumpang yang cukup signifikan merupakan bukti layanan di Stasiun Solo Balapan yang semakin memudahkan,” ungkapnya.

Selain terkoneksi dengan Terminal Tirtonadi, Stasiun Solo Balapan juga terhubung dengan Bandara Adi Sumarmo melalui layanan KA BIAS. Bahkan sejak 2 November, rute perjalanan KA BIAS diperpanjang hingga ke Stasiun Madiun. Di sisi lain, untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas penumpang ke berbagai titik, stasiun ini juga menyediakan area khusus bagi layanan angkutan online. 

“Integrasi ini adalah wujud nyata dari upaya KAI untuk memberikan pengalaman perjalanan yang seamless dan efisien, terutama pada momen penting seperti Lebaran. Kami berharap, kemudahan ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan membuat perjalanan mudik mereka menjadi lebih lancar dan menyenangkan,” pungkas Anne Purba. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *