Penjualan Tiket Kereta Api Tembus 3,2 Juta, KAI Siap Layani Pemudik
2 mins read

Penjualan Tiket Kereta Api Tembus 3,2 Juta, KAI Siap Layani Pemudik

Jakarta, 28 Maret 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan bahwa penjualan tiket untuk periode Angkutan Lebaran 2025 telah menembus angka 3.193.412 tiket hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB. Angka ini mencakup sekitar 70% dari kapasitas yang disediakan untuk melayani arus mudik tahun ini.

KAI menyiapkan total 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal. Peningkatan penjualan tiket ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi mudik Lebaran.

“Hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren yang menggembirakan dengan total 3.193.412 tiket terjual, atau sekitar 70% dari kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket untuk KA Jarak Jauh terjual sebanyak 2.891.060 dengan tingkat okupansi 84%, sedangkan tiket KA Lokal terjual 302.352 dengan tingkat okupansi 26%,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Stasiun-stasiun utama yang mencatatkan volume keberangkatan tinggi termasuk Stasiun Pasarsenen, Gambir, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Yogyakarta, Semarang Poncol, Bandung, Kiaracondong, Bekasi, dan Lempuyangan. KAI terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik guna mendukung kelancaran arus mudik yang semakin padat menjelang puncaknya.

Seiring dengan tingginya angka penumpang, KAI juga mengingatkan para pelanggan untuk mematuhi ketentuan barang bawaan yang berlaku. Setiap penumpang diperbolehkan membawa barang dengan berat maksimal 20 kg atau volume tidak lebih dari 100 dm³ (dimensi 70x48x30 cm) tanpa biaya tambahan. Apabila barang melebihi ketentuan, pelanggan dapat memanfaatkan layanan ekspedisi yang tersedia di sejumlah stasiun.

“Kami mengimbau pelanggan untuk memeriksa barang bawaan mereka agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika barang melebihi kapasitas yang ditentukan, pelanggan dapat menggunakan layanan ekspedisi seperti KAI Logistik untuk pengiriman barang yang praktis,” ujar Anne.

KAI juga memberlakukan tarif kelebihan bagasi dengan biaya yang bervariasi berdasarkan kelas layanan, yaitu Rp10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000 per kg untuk kelas ekonomi.

Selain itu, KAI melarang beberapa jenis barang untuk dibawa ke dalam kereta, seperti narkotika, bahan mudah terbakar, senjata tajam, serta barang dengan bau yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Untuk pengiriman hewan peliharaan, pelanggan dapat menggunakan layanan pengiriman melalui KAI Logistik.

“Petugas di stasiun akan melakukan pemeriksaan barang bawaan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang ada. Kami mengajak semua penumpang untuk mengikuti ketentuan ini demi perjalanan yang lebih nyaman dan aman,” tambah Anne.

Dengan tingginya penjualan tiket dan terus meningkatnya jumlah penumpang, KAI memastikan kesiapan untuk memberikan pelayanan yang maksimal, menjaga kelancaran operasional, serta menciptakan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh pelanggan. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *