Palembang, 28 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menjalankan upaya maksimal dalam mengamankan aset negara dengan melakukan sertifikasi lahan dalam jumlah besar. Kegiatan ini tidak hanya sekadar administratif, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk melindungi aset negara dari ancaman sengketa dan penyalahgunaan.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa sertifikasi lahan menjadi kebutuhan mendesak agar status kepemilikan KAI atas aset tanah dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. “sertifikasi aset lahan merupakan salah satu langkah penting bagi KAI untuk menjaga dan memastikan legalitas kepemilikan aset yang tercatat di kementerian BUMN,” tegas Aida.

KAI Divre III Palembang mengelola berbagai jenis aset lahan, mulai dari Right of Way (RoW) yang berada di sepanjang jalur kereta api aktif, hingga aset Non RoW berupa rumah perusahaan, bangunan, dan lahan di jalur kereta api nonaktif. Seluruh aset ini sangat strategis dan memerlukan perlindungan maksimal agar tetap memberikan manfaat bagi operasional dan masyarakat.

Selain proses sertifikasi, KAI juga rutin melakukan penertiban lahan, pemasangan patok batas, dan plang penanda aset. Sepanjang tahun 2024, KAI Divre III berhasil menertibkan lahan seluas hampir 200 ribu meter persegi, memasang 270 patok dan 655 plang. Upaya ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga aset dari risiko penguasaan ilegal.

“KAI terus berupaya menjaga seluruh aset negara yang dikelola perusahaan agar dapat terus memberikan manfaat kepada negara dan masyarakat luas,” tambah Aida. Komitmen tersebut menjadi landasan penting agar aset negara yang dikelola KAI tetap terjaga, optimal, dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. (Redaksi)